
Kutu rambut adalah parasit kecil yang hidup di kulit kepala dan akan mengakibatkan kulit kepala jadi gatal. Istilah medis untuk penyakit menyebalkan yang disebabkan oleh kutu ini adalah pediculosis capitis.
Seseorang dapat terkena kutu akibat melakukan kontak dekat dengan kepala orang lain yang memiliki kutu pada rambutnya. Kenyataan ini berbeda dengan anggapan masyarakat, yang menyatakan bahwa kutu atau parasit yang serupa muncul akibat buruknya kebersihan rambut dan kulit kepala, atau bahkan akibat tertular dari hewan.
Gejala Kutu Rambut dan Daftar Penyakit yang Diakibatkan Parasit Tersebut
Gejala kutu adalah timbulnya rasa gatal di kulit kepala, yang bisa menyebar hingga sampai leher dan telinga. Rasa gatal ini timbul akibat reaksi kulit manusia terhadap tinja atau air liur dari kutu. Selain rasa gatal, penderita juga dapat merasakan ada sesuatu yang merayap di kulit kepala, itulah kutu sendiri.
Rasa gatal di kulit kepala membuat penderita menggaruk kepala terus-menerus dan berpotensi mengakibatkan terkelupasnya kulit kepala. Menggaruk kepala secara terus-terusan juga akan menyebabkan kulit kepala terluka.
Jika luka tersebut terinfeksi bakteri, akan muncul nanah. Gatal akan lebih terasa pada saat malam hari. Karena kutu lebih aktif dalam kondisi yang gelap. Akibatnya, penderita menjadi sulit tidur karena terganggu.
Konsultasi yang Dibutuhkan
Kutu dapat diatasi dengan menggunakan sisir khusus yaitu sisir serit. Cara lainnya adalah menggunakan cairan atau shampo khusus pembasmi kutu yang dijual bebas di apotek bahkan beberapa tempat lain. Bila Anda telah melakukan pengobatan secara mandiri di rumah namun kutu tidak kunjung hilang, segera konsultasikan hal tersebut dengan dokter.
Penyebab Kutu Rambut
Kutu pada rambut paling sering menular melalui kontak langsung dengan kepala penderita. Tanpa kontak langsung ini, kutu pada rambut tidak dapat berpindah dari kepala penderita ke kepala orang lainnya. Hal ini karena kutu tidak mampu terbang atau melompat.
Meskipun tidak dapat terbang atau melompat, kutu bisa merayap dengan sangat cepat pada rambut. Hal inilah yang memungkinkan kutu berpindah dari kepala penderita ke kepala orang lain melalui benda-benda yang digunakan di kepala, seperti topi, syal, sisir, bantal, handuk, bahkan headphone.
Daftar Penyakit yang Muncul dan Cara Diagnosis
Dari gejala gatal-gatal pada kulit kepala, kutu dapat dideteksi dengan melihat adanya kutu di kepala. Bila kutu tidak dapat dilihat secara langsung, penderita dapat menggunakan sisir khusus yaitu sisir serit yang bisa menjaring kutu dan telur kutu. Daftar penyakit karena kutu misalnya korengan hingga dermatis seboroik.
Pencegahan Kutu Rambut
Terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah Anda agar tidak terkena kutu. Beberapa langkah pencegahan tersebut adalah:
- Hindari kontak kepala ketika beraktivitas dengan orang lain
- Jangan berbagi penggunaan barang pribadi, seperti pakaian, topi, handuk, apalagi bantal.
- Jangan berbaring di sofa, karpet, atau ranjang yang baru digunakan oleh penderita, kecuali jika telah dibersihkan dengan alat penyedot debu
- Cuci pakaian penderita dengan air yang panas, lalu jemur di bawah terik matahari.
- Jika barang milik penderita tidak dapat dicuci dengan air, gunakanlah metode dry-clean atau masukkan barang tersebut ke dalam kantong. Tutup rapat kantong selama 2 minggu.
Itulah beberapa penjelasan mengenai kutu rambut serta daftar penyakit penyertanya. Anda dapat mencari informasi terupdate seputar aneka penyakit di website SehatQ.com.